“Sumpah Pemuda ke 85 dan Cium 85 buku”
Membaca
Buku di Indonesia semakin kurang populer. Survei Unesco (2009) menunjukkan
Indonesia sebagai negara dengan minat baca masyarakat paling rendah di ASEAN.
Selain itu penelitian Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP untuk melek huruf pada 2002
menempatkan Indonesia pada posisi 110 dari 173 negara. Posisi tersebut kemudian
turun satu tingkat menjadi 111 di tahun 2009.
Mahasiswa sebagai Agent Of Change dan Agen of
Social Control, karena dari tahun 1945 pemuda adalah pelopor kemerdekaan, yang
juga mampu mendobrak rezim Soeharto pada 1998 silam.
Melirik
tanggal esok adalah hari sumpah pemuda. Pemuda dihadapkan pada membludaknya
informasi di abad ke 21 ini. Teknologi informasi menjadi alternative mereka
memperoleh informasi. Namun sesungguhnya itu membuat budaya baca bangsa kita
berubah menjadi “Scanning reading”. Scanning reading atau membaca Scanning
adalah cara membaca yang bertujuan mencari informasi yang diperlukan saja.
Padahal idealnya haruslah membaca secara keseluruhan. Sehingga pembaca tidak
terjebak pada short information yang menjerumuskan dan memihak salah satu pihak
saja.
Salah satu Peserta aksi yang memakai topeng terbuat dari koran bekas mengungkapkan bahwa Selain teatrikal , aksi ini juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang kacau balau, dari sistem pemerintahan hingga maraknya kasus korupsi.
Pemuda
dipaksa oleh pemberitaan kekacauan tersebut dan kasus – kasus korupsi. Terakhir kasus bunda putri, kasus hambalang.
Apakah berita singkat (short information) ini memberikan informasi yang
lengkap?
Adalah
buku yang menjadi bacaan untuk mengetahui dari sudut mana informasi yang
disampaikan. Sehingga pembaca mampu mengetahui mana yang benar dan yang salah.
Pemuda yang menjadi penerus bangsa harus mengetahui hal tersebut. Semakin
banyak membaca buku, semakin banyak tahu.

Dimuat di: menit.tv 28 Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar